Puisi akhir Tahun 2009
detik demi detik
menit demi menit
jam demi jam
hari demi hari
bulan demi bulan
kini tlah sampai di akhir perjumpaan
pengalaman
kenangan
keindahan
keceriaan
kekesalan
percintaan
kini telah berlaku
menyambut tahun baru
halaman baru
semangat baru
tulisan baru
harapan baru
dua ribu sembilan kini kau tlah berlalu
kenangan indah tlah berlalu
namun teringat masih dalam benakku
Ya Allah telah banyak dosa ku jalani
menyiksa diri tak hargai hati
berharap Engkau menabur ampunan pada diri
diri lemah lunglai hati
Ya Allah tunjukan hamba
jalan hati nurani pada diri hina
menggapai cita menggapai asa
Filed under: Sastra |
Tinggalkan komentar